Site icon Detik Pangan

Sehari Empat Propinsi, Demi Swasembada Mentan Amran Hanya Istirahat di Heli dan Pesawat

DETIKPANGAN.COM, Kamis 19 Desember 2024, perjalanan luar biasa ditempuh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman demi tercapainya swasembada pangan.

Pagi di Pemalang, Jawa Tengah bersama Panglima Tentara Nasional Indonesia Agus Subianto, Mentan Amran mengikuti acara serbuan teritorial.

Dalam acara tersebut dilakukan tanam padi bersama dengan melakukan uji coba penanaman bibit yang dikembangkan oleh TNI dengan nama Sinar Mentari.

TNI dibantu Kementan juga telah mengupayakan agar varietas ini dapat diuji dan dirilis setelah syarat-syaratnya terpenuhi.

Mentan Amran sendiri mengarahkan Yudi Sastro Direktur Jenderal Tanaman Pangan agar membimbing upaya pendaftaran varietas tersebut agar dapat dirilis dan dimanfaatkan masyarakat luas.

Setelah dari Pemalang, Mentan Amran melanjutkan perjalanannya menggunakan Heli ke Desa Cikawung, Indramayu Jawa Barat.

Di sini Mentan Amran menerima deklarasi dari Apdesi yang akan mendukung cetak sawah rakyat di Indramayu. Mentan juga mendengar dan menyelesaikan keluhan dari para petani.

“Mohon maaf tak dapat berlama-lama di sini, dari Jawa Tengah, kami ke sini di Jawa Barat, sebentar lagi kembali ke Jakarta, dan akan melanjutkan perjalanan ke bagian Timur Indonesia, tidak apa-apa saya istirahat cuma di Heli dan Pesawat, yang penting swasembada dapat kita capai bersama” pinta maafnya pada petani dan kepala desa yang hadir.

Dari Indramayu, Mentan Amran menggunakan Heli ke Bandara Halim Perdana Kusumah, lalu menuju Bandara Soekarno Hatta lewat jalur darat.

Tiba di Bandara Soetta, Mentan Amran bergegas naik ke pesawat yang akan terbang ke bagian timur Indonesia.

Di pesawat, barulah Mentan Amran betul-betul dapat menikmati tidur nyenyak, meski tak sempurna karena tubuh yang tak berbaring sempurna.

Rasa kantuk dan lelah karena mengurus petani dan pangan, dapat diibaratkan serupa dengan rasa kantuk yang diturunkan kepada para Mujahid, “Ingatlah ketika Allah menjadikan kalian mengantuk sebagai suatu bentuk karunia rasa aman dari-Nya” (QS. Al Anfaal 8 : 11).

Maka semoga lelah ini berbuah manis, swasembada, Indonesia lumbung pangan dunia, dan juga menjadi ladang pahala jariyah, yang akan mengantarkan semua yang terlibat mendapatkan hadiah syurga yang mulia di akhirat kelak. Aamiin.

Exit mobile version