DETIKOPANGAM, JAKARTA — Menggunakan mobil listrik saat musim hujan aman selama Anda mematuhi panduan keselamatan dan perawatan yang tepat.
Mobil listrik dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keamanan Saat Hujan
1. Sistem Listrik Tertutup
Mobil listrik memiliki baterai dan sistem elektronik yang kedap air. Ini memastikan komponen vital terlindungi dari air hujan atau genangan. Namun, tetap hindari genangan air yang terlalu dalam, sama seperti mobil berbahan bakar bensin.
2. Menghindari Banjir
Jangan mencoba melewati banjir dengan mobil listrik. Air yang terlalu dalam bisa merusak komponen elektronik atau motor listrik.
3. Pengereman
Saat hujan, jalan menjadi licin. Gunakan fitur regeneratif braking (jika tersedia) dengan hati-hati agar tidak terjadi selip.
4. Konsumsi Energi
Sistem seperti pemanas kabin atau defogger sering digunakan saat musim hujan, yang dapat mempengaruhi daya baterai. Pastikan baterai cukup terisi.
Pengisian Daya Saat Hujan
1. Stasiun Pengisian
Stasiun pengisian umum dirancang tahan cuaca, jadi aman untuk digunakan saat hujan. Namun, selalu pastikan kabel dan port kering sebelum mulai mengisi daya.
2. Pengisian di Rumah
Jika Anda mengisi daya di rumah, pastikan area pengisian terlindungi dari air dan hujan, serta gunakan kabel dan charger yang memenuhi standar keselamatan.
Perawatan Mobil Listrik Musim Hujan
1. Cek Kedap Air
Periksa karet-karet pelindung di pintu, kap mesin, dan area baterai untuk memastikan tidak ada kebocoran.
2. Cuci Mobil dengan Aman
Hindari menyemprotkan air langsung ke bagian yang sensitif, seperti port pengisian daya.
3. Pemeliharaan Ban
Pastikan ban dalam kondisi baik dengan alur yang cukup untuk mencegah aquaplaning.
Mobil listrik sangat aman digunakan di musim hujan jika digunakan dengan bijak. Selalu hindari kondisi ekstrem seperti banjir, rawat kendaraan secara rutin, dan pastikan Anda menggunakan infrastruktur pengisian daya yang aman.