Detikpangan.com – Bantuan 1.000 ekor burung hantu dari Presiden Prabowo, mendapat tanggapan dari Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo.
Dalam komentarnya, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa bantuan 1.000 ekor burung hantu dari Presiden Prabowo tersebut dinilai mendukung keberhasilan penerapan teknologi irigasi Padi Hemat Air (IPHA) yang ditujukan untuk meningkatkan produksi.
Menteri PU dalam Kabinet Merah Putih, Dody Hanggodo. Menyampaikan rasa terima kasihnya pada Presiden Prabowo atas dukungan nyata tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada presiden atas dukungan nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem, sekaligus mendukung produksi pertanian nasional melalui pemberian burung hantu,” ungkap Menteri PU, Dody Hanggodo, 20 April 2025, di Jakarta.
Diketahui, IPHA adalah inovasi dalam budidaya padi yang mengatur siklus pengairan sawah secara berselang.
Teknologi tersebut dinilai mampu menghemat air hingga 30 persen dan juga meningkatkan produktifitas padi.
Penerapan IPHA menghadapi kendala seperti halnya meningkatnya ancaman hama tikus. Dengan kondisi sawah yang lebih dangkal dalam sistem IPHA dapat memungkinkan hama tersebut lebih mudah mencapai batang padi, hingga berisiko menurunkan hasil panen.
Sebelumnya, pada 7 April 2025 lalu, Presiden Prabowo Subianto telah berjanji akan memberikan bantuan berupa 1.000 ekor burung hantu untuk para petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dalam upaya mengatasi masalah hama tikus.