Detikpangan.com, Jakarta– Gelaran perdana Liga 4 Indonesia babak 64 besar yang dimulai pada 21 April 2025 dihiasi wajah-wajah familiar di dunia sepak bola nasional. Gelaran perdana Liga 4 Indonesia babak 64 besar yang dimulai pada 21 April 2025 dihiasi wajah-wajah familiar di dunia sepak bola nasional.
Sejumlah mantan pemain Timnas Indonesia resmi menjabat sebagai pelatih kepala di klub-klub peserta kompetisi ini, membawa harapan besar bagi regenerasi sepak bola Tanah Air di level akar rumput.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Ahmad Bustomi. Mantan gelandang tengah Timnas yang dikenal dengan umpan akurat dan kemampuan menjaga ritme permainan ini kini menjadi pelatih Persema Malang.
Bustomi, yang turut membawa Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2010 bersama Firman Utina di lini tengah, kini memulai babak baru sebagai arsitek tim.
Tak kalah menarik, Arif Suyono atau yang akrab disapa “Keceng” dipercaya menukangi Persikoba Kota Batu. Winger lincah yang tampil di Piala Asia 2007 dan Piala AFF 2008 ini dikenal sebagai pemain sayap agresif yang kerap merepotkan pertahanan lawan dengan kecepatan dan penetrasinya.
Sementara itu, Persimer Merauke kini diasuh oleh Oktovianus Maniani.
Pemain yang sempat menjadi sensasi di Piala AFF 2010 saat masih berusia 20 tahun ini dikenal sebagai sosok penuh semangat, cepat, dan kerap menjadi supersub andalan. Keberaniannya saat masih aktif bermain diharapkan bisa menular kepada anak-anak asuhnya.
Mantan bek tangguh Timnas, Ambrizal, juga masuk dalam daftar. Ia kini menukangi Pekanbaru FC. Meski tak terlalu sering tampil di turnamen besar, Ambrizal dikenal sebagai sosok disiplin di lini belakang, terutama saat membela Indonesia di ajang seperti Piala Merdeka dan SEA Games.
Satu lagi nama besar adalah Eduard Ivakdalam, legenda sepak bola Papua yang dipercaya sebagai pelatih Manokwari United FC. Gelandang serang yang membela Timnas sejak 1996 hingga 2004 ini dikenal dengan teknik tinggi dan visi bermain luar biasa. Sosoknya menjadi panutan banyak pemain muda, khususnya dari Tanah Papua.
Secara keseluruhan, Liga 4 2024/2025 akan diikuti oleh 64 tim dari seluruh Indonesia dan menjadi bagian penting dalam ekosistem sepak bola nasional.
Dengan kehadiran para mantan pemain timnas di kursi pelatih, kompetisi ini diyakini akan semakin kompetitif sekaligus menjadi wadah pembinaan talenta-talenta lokal dari berbagai daerah. (*)