Detikpangan.com, Madiun – PT Pupuk Indonesia (Persero) turun mengedukasi petani Kabupaten Madiun Jawa Timur bagaimana tata kelola pupuk bersubsidi.
Acara dikemas secara seremonial lewat Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi.
Pupuk Indonesia turut menggandeng Kementerian Pertanian.
Di hadapan petani, Senior Manager Regional 3A Pupuk Indonesia Saroyo Utomo di Madiun menjelaskan tentang Perpres Nomor 6 tahun 2025 tentang tata kelola pupuk bersubsidi ketua kelompok tani dan pemilik kios pupuk.
Lewat sosialisasi itu, petani diharapkan tidak salah dan meningkatkan produktifitas padi.
Selain itu, upaya mempercepat penyerapan pupuk dan mendukung ketahanan pangan.
Senior Manager Regional 3A Pupuk Indonesia Saroyo Utomo di Madiun, mengatakan kegiatan sosialisasi dan tebus bersama tersebut merupakan program Pupuk Indonesia bersama pemerintah.
Tujuannya meningkatkan penyerapan pupuk subsidi, memastikan kemudahan penebusan, serta menjaga agar harga pupuk sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Sesuai ketentuan Petunjuk Teknis Kementerian Pertanian, sekaligus sebagai bagian dari persiapan implementasi Perpres Nomor 6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi.
“Sebagai implementasi langsung dari kebijakan tersebut, kami melaksanakan program tebus bersama pupuk bersubsidi dengan tujuan meningkatkan kelancaran proses penebusan pupuk,” kata Saroyo Utomo dalam acara Sosialisasi Perpres Nomor 6 Tahun 2025.
Lebih lanjut, kegiatan sosialisasi tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan efisiensi dalam penyaluran pupuk subsidi dan mendukung swasembada pangan.
Pupuk Indonesia mempraktikkan penebusan pupuk subsidi dalam format yang interaktif dan edukatif kepada petani yang hadir.
“Acara ini merupakan bentuk komitmen bersama antara pemerintah melalui Kementerian Pertanian bersama Pupuk Indonesia untuk mewujudkan penyaluran pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran, efektif, dan tentu saja berkelanjutan,” pungkasnya.