Detikpangan.com – Federasi internasional yang menaungi pesepakbola profesional di seluruh dunia, FIFPro. Turut menyoroti sanksi yang dijatuhkan pihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap bek PSM Makassar, Yuran Fernandes.

Dalam komentarnya yang disampaikan dalam akun Instagram resminya @fifpro pada 15 Mei 2025, disampaikan kritik atas sanksi terhadap pemain PSM Makassar Yuran Fernandes yang dinilai terlalu berlebihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

FIFPro merasa prihatin dengan adanya hukuman larangan 12 bulan dan sejumlah denda yang cukup besar pada Yuran Fernandes, yang dijatuhkan pihak Komdis PSSI.

“FIFPro meyakini bahwa semua pesepak bola profesional memiliki hak untuk mengekspresikan pendapat mereka,” ungkapnya.

“Kami sangat khawatir tentang adanya sanksi yang sangat keras dan tidak proporsional yang diberikan kepada Yuran Fernandes, yang membuatnya tidak dapat bekerja sebagai pesepak bola di Indonesia selama 12 bulan, dan juga ditambah dengan denda,” lanjutnya.

Diketahui, sebelumnya bek PSM Makassar tersebut menyampaikan kritikannya di media sosialnya, pasca timnya bertanding melawan PSS Sleman di ajang Liga 1.

Curhatan berisi kritikannya terhadap sepak bola di media sosial berbuntut panjang, hingga ia diganjar hukuman dari pihak Komdis PSSI.

Dalam laga melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu, gol yang diciptakan bek PSM Makassar Yuran Fernandes dianulir oleh VAR, hingga membuatnya sangat kecewa.