Detikpangan.com, Kendari — Petani di Provinsi Sulawesi Tenggara dapat jatah 270 ton pupuk subsidi dari pemerintah untuk tahun 2025 ini.
Bantuan pupuk subsidi itu diharapkan membantu petani meningkatkan produksi pertanian. Termasuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama 4 bulan pertama, sebanyak 65,1 ton pupuk subsidi sudah terserap ke para petani.
Jika dipersentasekan, 65,1 ton itu setara 24 persen dari total 270 ton pupuk subsidi.
Petani makin mudah memperoleh pupuk subsidi.
270 ton pupuk subsidi untuk petani Sultra itu terbagi dua. Ada 115 ton pupuk urea dan 155 ton pupuk NPK.
Petani di Kecamatan Baruga, Kambu, dan Poasia paling produktif menanam. Hal itu terbukti dengan jumlah serapan pupuk subsidi terbesar.
Jumlahnya 46,8 ton.
Kepala Dinas Pertanian, Makmur mengungkapkan, Kecamatan Baruga mempunyai wilayah persawahan. Oleh karena itu lokasi dan penyalurannya yang paling banyak.
“Ada kurang lebih 371 NIK petani di Kota Kendari yang terdaftar dalam e-RDKK yang berhak mendapatkan pupuk subsidi,” kata Makmur kepada wartawan Jumat 30 Mei 2025.
Saat ini, sisa stok pupuk subsidi menurut data Dinas Pertanian Kendari sebanyak 85,1 ton untuk urea dan 116,9 ton untuk NPK.
Adapun cara menebus pupuk subsidi bagi kelompok tani yakni mendatangi kios pupuk dan memperlihatkan KTP maupun Kartu Tani.