Site icon Detik Pangan

KSP Pastikan Kualitas Pangan, Sulsel Kirim Beras Premium ke Papua  

Detikpangan.com, Makassar – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto, Senin (23/6/2026) dalam kunjungan kerjanya di Makassar, Sulawesi Selatan, berkunjung ke Gudang Bulog Panaikang untuk memastikan kualitas pengelolaan pangan yang optimal.

Anto Mukti lalu mengapresiasi kinerja karyawan dan petugas yang terlibat dalam proses pengolahan, menekankan pentingnya menjaga standar kualitas agar hasil yang diperoleh dapat memenuhi kategori premium.

“Proses yang jelas dan karyawan yang bekerja dengan baik adalah kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika tidak berjalan dengan baik, maka kualitas premium yang kita harapkan mungkin tidak akan tercapai,” ungkap Anto Mukti.

Ia juga mencatat bahwa saat ini surplus beras mencapai 4 juta ton, yang merupakan pencapaian luar biasa. Namun, ia mengingatkan agar petani menjaga kadar air beras sebelum masuk ke Bulog, agar tidak memberatkan proses.

“Kadar air yang ideal harus dijaga antara 14% hingga 15%, karena jika terlalu tinggi, proses pengolahan akan memakan waktu lebih lama dan berdampak pada pendistribusian beras kepada masyarakat,” tambahnya.

Anto Mukti juga menjelaskan, bahwa ada tiga lokasi yang terlibat dalam pengolahan beras di Makassar, yaitu satu gudang bulog, satu tempat sewa, dan satu filial. “Saya bersama wakil direktur dan kepala bulog di sini berharap agar semua pihak dapat menjaga bahan baku dengan baik,” jelasnya

Lebih lanjut, ia menginformasikan bahwa Makassar akan mengirimkan 1.250 ton beras premium ke Papua pada tanggal 30 Juni. “Kami menggunakan kemasan vakum khusus dan kontainer berpengatur suhu untuk menjaga kualitas selama transit selama 14 hari” tegasnya.

Beras yang akan di kirim atau ekspor ke Papua itu terdiri dari varian premium dan medium, yang telah memenuhi standar layak konsumsi. Beras ekspor ini terdiri dari varian premium (65%) dan medium (35%) dengan sertifikasi SNI.

Ia menambahkan pentingnya menjaga kesejahteraan masyarakat dengan hasil pertanian lokal dan berharap ekspor ke negara lain dapat terus meningkat. “Ini adalah hal positif yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.

Dengan kunjungan ini, diharapkan program-program pemerintah dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam bidang pangan. (*)

Exit mobile version