Detikpangan.com – Pertandingan uji coba antara PSM Makassar melawan Kuching City FC yang berlangsung di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS), 18 Juli 2025, mengundang komentar dari banyak pihak.

Kekalahan PSM Makassar dari Kuching City FC dengan skor akhir 1-0 di laga uji coba tersebut mendapat tanggapan dari pengamat sepak bola tanah air, Assegaf Razak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam komentarnya ia menilai bahwa kekalahan yang dialami PSM Makassar di Stadion JIS tersebut bukanlah hal negatif, namun menjadi momentum evaluasi menyeluruh bagi tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.

“Kalah dari Kuching City FC itu malah lebih bagus, karena PSM bisa evaluasi di mana letak kekurangannya,” ujar Assegaf, 19 Juli 2025.

Ia berharap agar kiranya pelatih dapat melihat sektor mana yang kiranya harus dibenahi, menjelang kompetisi resmi digelar kembali.

Tidak hanya pelatih, para pemain yang terjun ke lapangan pun diharapkan dapat lebih bermain dengan maksimal lagi di pertandingan selanjutnya, dengan menjaga kekompakan saat menghadapi lawan.

“Jadi harus dievaluasi semua, mulai dari pertahanan, gelandang, penyerang,” tuturnya.

“Dari kekalahan itu kita bisa melihat apa perlu dibenahi, termasuk pemain bisa lebih intropeksi,” lanjutnya.

Uji coba dengan Kuching City dinilainya sebagai alat ukur kesiapan tim Juku Eja dalam menghadapi Super League 2025/2026 yang tidak lama lagi akan bergulir.

“Kalau perlu lebih banyak laga uji coba, maka lebih bagus. Karena kita ingin melihat performa tim ini lebih baik,” lanjut pengamat sepak bola tersebut.

Diketahui, hingga saat ini selama tur pramusim di Jabodetabek, PSM Makassar telah menjalani dua laga uji coba yakni melawan Persita Tangerang dan juga Kuching City FC.