Site icon Detik Pangan

Sidak Pasar Gowa, tidak Ditemukan Beras Oplosan  

Detikpangan.com, Gowa — Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), bersama Dinas Perdagangan dan Satpol PP, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan minimarket pada Senin (28/7/2025).

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran beras oplosan serta memastikan takaran dan kualitas beras sesuai dengan standar pemerintah. Sidak turut melibatkan Perum Bulog Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, dengan fokus utama pada distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Pemeriksaan dilakukan di Pasar Induk Minasa Maupa, Kecamatan Somba Opu, serta salah satu minimarket di Kecamatan Palangga. Petugas gabungan meninjau langsung kondisi harga dan distribusi beras di lapangan, sekaligus menimbang ulang beberapa kemasan beras ukuran lima hingga sepuluh kilogram.

Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran dalam bentuk beras oplosan maupun pengurangan takaran. Selain memeriksa berat dan kualitas isi, petugas juga mengecek keaslian kemasan.

Salah satu pedagang pasar, Daeng Rewa menyatakan, isu beras oplosan memang kerap muncul, namun ia tetap menjual secara jujur dan tidak khawatir dengan isu tersebut.

Kepala Perum Bulog Wilayah Sulselbar, Fahrurozi, menegaskan bahwa seluruh beras SPHP harus layak konsumsi, tidak berkutu, dan tak boleh mengalami pengurangan volume.

“Kami melakukan pengawasan langsung secara rutin, bekerja sama dengan Satgas Pangan dan Dinas Ketahanan Pangan. Pengawasan ini dilakukan di toko dan outlet penyalur beras SPHP,” ujar Fahrurozi.

Di Kabupaten Gowa sendiri, alokasi bantuan pangan SPHP untuk dua bulan terakhir mencapai 47.184 ton. Melalui sidak ini, pemerintah daerah berharap dapat memastikan ketersediaan pangan yang aman, layak konsumsi, dan sesuai dengan harga yang ditetapkan. (*)

Exit mobile version