Detikpangan.com – Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan. Berhasil menumbangkan wakil dari Malaysia Justin Hoh, di final Macau Open, 3 Agustus 2025, di Macao East Asian Games Domes Dome.
Dalam laga menegangkan tersebut pemain tunggal putra Indonesia Alwi Farhan tampil dominan, ia sukses menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-15 dalam waktu 54 menit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberhasilan tersebut menjadikan posisinya sebagai salah satu pemain tunggal putra andalan Indonesia, sekaligus memperlebar keunggulannya dalam rekor pertemuan melawan wakil dari Malaysia tersebut, Justin Hoh.
Sebelumnya, di Macau Open 2024, Osaka International Challenge, dan Syed Modi India International 2023 lalu Alwi juga tercatat dapat unggul dari Justin.
Sukses keluar juara di Macau Open tahun ini, ia pun mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat berhasil mewujudkan salah satu targetnya di tahun ini.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang. Ini wishlist goal saya untuk jangka pendeknya. Saya menantikan ini sejak awal tahun,” tuturnya setelah bertanding.
Ia menceritakan bahwa di laga puncak yang diikutinya sempat terjadi insiden, lapangan tempat berlangsungnya pertandingan mengalami kebocoran hingga beberapa kali sempat terhenti.
“Jalannya pertandingan memang ada beberapa kali di lapangan terjadi kebocoran, jadi setiap poin harus di lap,” kisahnya.
Namun demikian hal tersebut menjadi hal yang bisa terjadi dalam suatu gelaran, termasuk di lapangan bulu tangkis, menurut Alwi kejadian yang dialaminya di Macau Open kali ini adalah suatu dinamika pertandingan.
“Tapi kadang seperti itulah pertandingan, tidak tahu kondisi apa yang dialami.
Kemampuan mengontrol permainan dan menjaga emosi disebutnya sebagai salah satu kunci untuk dapat memenangkan pertandingan.
Ia mengaku dalam beberapa waktu terakhir ini dalam kondisi emosional yang cukup stabil, ia mengatakan banyak belajar dari turnamen yang diikuti sebelumnya.
“Seminggu ini saya berada di kondisi yang stabil, saya belajar dari dua turnen sebelumnya,” katanya.
Alwi turut menyampaikan rasa terima kasih pada pelatihnya yang banyak berperan mengasah kemampuannya, ia mengklaim banyak berkomunikasi sebelum pertandingan final Macau Open tersebut digelar.
“Pelatih saya, Koh Indra Wijaya sangat membantu saya. Sejauh ini di turnamen, semua sejalan, komunikasi kami juga sangat baik,” imbuh Alwi Farhan.