Detikpangan.com – Tercatat lebih dari 800 atlet telah tewas di wilayah Gaza akibat serangan dari Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Dalam keterangannya, pihak Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) menyebutkan bahwa dari banyaknya atlet yang menjadi korban di Gaza dalam 22 bulan terakhir tersebut, 421 di antarnya adalah pemain sepak bola.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terbaru PFA menyampaikan bahwa mantan pemain timnas Palestina Suleiman al-Obaid meninggal dunia, saat menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza pada 6 Agustus 2025, usai serangan udara dari Israel.
“Mantan pemain Tim Nasional Suleiman al-Obaid gugur dalam serangan pasukan pendudukan saat menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza,” tulis PFA.
Kementerian Kesehatan Gaza dalam laporannya menyebut setidaknya ada 61.158 warga Palestina yang tewas terbunuh akibat serangan yang dilancarkan oleh pihak Israel sejak 2023. Jumlah yang tercatat tersebut mencakup korban serangan udara dan darat.
Pihak Kementerian Kesehatan Gaza juga mencatat adanya lebih 193 warga yang meninggal dunia karena kelaparan buntut blokade militer Israel.
Memasuki tahun kedua sejak Oktober 2023, genosida di Gaza telah banyak menghancurkan banyaknya fasilitas olahraga di wilayah tersebut.
Pihak PFA mengatakan ada 288 fasilitas olahraga di wilayah Gaza, Palestina, yang mengalami kerusakan sebagian dan kerusakan parah akibat serangan Zionis, termasuk kantor pusat PFA yang juga turut mendapat serangan udara.
Tidak hanya para atlet, tercatat pula ada banyak pelatih cabang olahraga dan wasit yang turut meregang nyawa di wilayah Gaza.
Sosok mantan pemain sepak bola Suleiman al-Obaid yang tewas di Gaza akibat serangan Israel, merupakan salah satu bintang terbesar dalam sejarah sepak bola Palestina.
Selama hidupnya, Suleiman al-Obaid menjadi sosok yang sangat dihormati di dunia sepak bola, ia bahkan mendapat julukan “Henry Palestina” hingga “Pele nya Palestina”.