Detikpangan.com – Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto menempati posisi runner up di turnamen Piala Kemerdekaan 2025, setelah kalah dari Mali di laga puncak yang digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang, 18 Agustus 2025, malam.
Dalam pertandingan melawan Mali di babak final Piala Kemerdekaan 2024, satu-satunya gol yang diciptakan anak asuh Nova Arianto melalui tendangan Fadly Alberto di menit ke-36.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara gol dari Mali dicetak oleh Zoumana Ballou pada menit ke-22 dan Seydou Dembele pada menit ke-33 babak pertama.
Meskipun hanya berhasil meraih posisi runner up, Nova Arianto tetap menyampaikan apresiasinya terhadap para anak asuhnya yang berupaya maksimal di ajang turnamen Piala Kemerdekaan 2025 tahun ini.
Ia menyebut tim nya mendapat banyak pelajaran di turnamen menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80 tahun ini yang digelar di Sumatra Utara tersebut.
“Pemain dapat banyak pelajaran dari laga ini dan pertandingan di Piala Kemerdekaan 2025,” ungkap Nova usai pertandingan berakhir.
Ia pun berjanji akan melakukan evaluasi, agar ke depan menjadi lebih berkembang dari saat ini, baik secara individu maupun tim.
“Setelah ini, saya akan lakukan evaluasi penampilan selama berlaga di Piala Kemerdekaan 2025,” tuturnya.
Pelatih asal tanah air tersebut menjelaskan bahwa dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar, dirinya akan memilih sejumlah pemain yang dinilai layak untuk dimasukan dalam susunan Timnas Indonesia U-17 untuk ajang Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di negara Qatar.
“Melalui Piala Kemerdekaan 2025, saya akan melihat siapa saja yang akan dibawa untuk Piala Dunia U-17 2025,” terangnya.
Diketahui, ajang Piala Kemerdekaan merupakan turnamen sepak bola yang diselenggarakan pihak PSSI untuk memperingati HUT Republik Indonesia.
Turnamen Piala Kemerdekaan yang diikuti Timnas Indonesia U-17 kembali digelar di tanah air pasca vakum 17 tahun, yang terhenti di tahun 2008 lalu.