Detikpangan.com – Meskipun total anggaran naik drastis hingga Rp 355 triliun, pemerintah tetap mengalokasikan biaya program Makan Bergizi Gratis untuk para siswa di sekolah senilai Rp 10 ribu per porsi untuk pelaksanaan tahun 2026 mendatang.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Dalam keterangannya menekankan bahwa standar bahan baku program MBG 2026 tetap sama dengan tahun 2025 ini.
Meskipun demikian, menurut Dadan Hindayana besaran Rp 10 ribu tersebut tidak berlaku secara kaku dan tetap akan disesuaikan dengan tingkat biaya hidup di tiap daerah.
Dadan mengatakan bahwa fokus utama penyesuaian tersebut ditujukan untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T, di mana harga bahan pokok cenderung lebih tinggi daripada perkotaan.
“Bahan baku tetap Rp 10 ribu dengan memperhitungkan indeks kemahalan daerah, terutama 3 T,” ungkap Dadan, 20 Agustus 2025.
Kepala BGN tersebut menerangkan bahwa anggaran senilai Rp 335 triliun akan difokuskan untuk mempercepat penyaluran program MBG pada 82,9 juta penerima yang rencananya akan dimulai pada akhir tahun 2025 mendatang.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menerangkan telah menyiapkan anggaran senilai Rp 335 triliun untuk program MBG untuk tahun 2026. Jumlah tersebut naik drastis dari anggaran program unggulannya tersebut senilai Rp 71 triliun tahun ini.
“Alokasi anggaran untuk MBG tahun 2026 kita alokasikan sebesar Rp 335 triliun,” ungkap Prabowo saat pidato di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Agustus 2025.
Besaran dana tersebut menurut presiden bertujuan untuk mewujudkan distribusi MBG pada 82,9 juta penerima yang terdiri para siswa, ibu hamil, hingga, balita di tanah air.