Detikpangan.com, Makassar – Memperingati World Breastfeeding Week (WBW) atau Pekan ASI Sedunia 2025, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Pangkep menyelenggarakan Pelatihan Kader Pendamping ASI.
Kegiatan ini digelar di Aula Puskesmas Mandalle, Kabupaten Pangkep Sabtu (23/8/2025), dengan mengusung tema “Prioritaskan Menyusui: Mendukung Sistem Dukungan Berkelanjutan”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelatihan diikuti oleh 20 kader kesehatan dari wilayah setempat. Tujuannya adalah membekali kader dengan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk mendukung keberhasilan ibu dalam pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif.
Kerja sama ini melibatkan Puskesmas Mandalle sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan acara. Materi pelatihan disampaikan langsung oleh Ketua IBI Kabupaten Pangkep, Ratnaningsih, beserta tim konselor ASI yang telah tersertifikasi.
Ratnaningsih dalam pemaparannya menekankan pentingnya peran kader dalam meluruskan mitos-mitos seputar menyusui yang masih banyak beredar di masyarakat.
“Masih banyak ibu hamil dan menyusui yang terhambat oleh informasi yang tidak tepat dari orang tua atau lingkungan sekitar. Melalui pelatihan ini, kami edukasi kader untuk menjadi agen perubahan yang mampu memberikan pemahaman yang benar,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pendampingan berkelanjutan. “Kehadiran program Bidan untuk Negeri dari LKC Dompet Dhuafa sangat membantu. Nantinya akan ada pendampingan khusus bagi ibu hamil dan menyusui untuk memastikan kebutuhan gizi bayi terpenuhi dan mencegah stunting,” tambah Ratnaningsih.
Kepala Puskesmas Mandalle, Hj. Murtiny, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi dukungan dari LKC Dompet Dhuafa dan IBI.
“Kami berterima kasih atas kolaborasi ini. Dengan meningkatnya kapasitas kader, diharapkan mereka dapat memberikan pendampingan yang maksimal kepada para ibu. Informasi yang tepat akan mendorong pemberian ASI eksklusif yang optimal bagi perkembangan fisik dan otak bayi,” ucapnya.
Imran, Koordinator Wilayah LKC Dompet Dhuafa Sulsel, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang konsisten dilakukan.
“Setiap tahun kami menyelenggarakan kegiatan serupa dalam rangka Pekan ASI Sedunia. Tahun ini, kami fokus pada pelatihan kader bersama IBI dan puskesmas untuk membangun sistem dukungan yang berkelanjutan di tingkat komunitas,” jelas Imran.
Ia berharap, dengan keterampilan yang telah dilatihkan, kader dan bidan dapat memberikan dukungan tidak hanya teknis tetapi juga emosional kepada ibu menyusui.
“Bersama Bidan untuk Negeri kami, Siti Patimah, serta kader yang telah dilatih, kami berkomitmen mendukung para ibu. Dukungan ini tidak hanya untuk kesehatan bayi, tetapi juga untuk pemulihan dan kesejahteraan ibu itu sendiri,” pungkas Imran.
Kegiatan ini ditutup dengan praktik langsung teknik menyusui yang benar dan penanganan masalah umum seperti ASI sedikit dan pelekatan yang tidak tepat. (*)