Detikpangan.com – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Dalam keterangannya menegaskan bahwa Sekolah Rakyat menjadi terobosan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Tanah Air.
Mensos Gus Ipul mengatakan bahwa program Sekolah Rakyat tidak hanya memberi akses pendidikan bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu, namun juga menghadirkan intervensi bagi keluarga melalui bantuan sosial, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekolah Rakyat ini istimewa, programnya presiden. Kita ajak menengok kepada mereka yang paling miskin, memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin,” ungkap Gus Ipul, 26 September 2025, saat menerima audiensi Gubernur Sulawesi Barat dan Bupati Purworejo di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat.
Ia menerangkan tentang perbedaan utama antara Sekolah Rakyat dengan sekolah umum adalah integrasinya dengan program unggulan pengentasan kemiskinan, seperti Koperasi Desa Merah Putih, Bansos, Penerima Bantuan Iuran (PBI), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga Cek Kesehatan Gratis.
Ia menjelaskan bahwa siswa yang belajar di Sekolah Rakyat memiliki rekam medis yang menjadi dasar intervensi kesehatan.
“Ini yang akan diperbaiki ke depan lewat Sekolah Rakyat, kasih gizi yang bagus,” tuturnya.
Diketahui, Sekolah Rakyat di Tanah Air telah berjalan di 100 titik dan akan menambah 65 titik, hingga dapat mencapai total 165 titik pada akhir bulan ini.
Presiden Prabowo menargetkan setiap Sekolah Rakyat mampu menampung hingga 1000 siswa, jika 500 sekolah tersebur berdiri maka 500 ribu anak dari kalangan tidak mampu dapat mengenyam pendidikan.