Detikpangan.com, Jakarta – Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapatkan suntikan dana segar dan komitmen strategis dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mempercepat transformasi sektor perkebunan dan hortikultura.
Bantuan senilai Rp281 miliar ini diarahkan tidak hanya untuk meningkatkan produksi, tetapi lebih jauh, untuk membangun industri hilir yang terpadu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Komitmen ini diperoleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, setelah melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (31/10/2025).
Pertemuan penting ini juga dihadiri Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi serta sejumlah kepala daerah se-Sulsel.
“Alhamdulillah Rp281 miliar anggaran Kementan akan dikucurkan untuk Sulawesi Selatan khusus bidang Perkebunan dan Hortikultura. Ini merupakan kabar gembira bagi petani dan pelaku usaha kami,” ujar Andi Sudirman dengan penuh antusias.
Ia lalu membeberkan bahwa bantuan tersebut akan difokuskan pada komoditas andalan Sulsel yang telah dikenal di pasar nasional maupun global. Beberapa di antaranya adalah kelapa, kopi, kakao, dan lada.
Namun, yang menjadi poin kunci dalam pertemuan ini adalah komitmen untuk memperkuat proses hilirisasi.
Artinya, Sulsel tidak hanya akan menjual bahan mentah, tetapi mengolahnya menjadi produk jadi atau setengah jadi yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
“Pada audiensi kali ini juga akan dikuatkan proses hilirisasi di Sulsel untuk berbagai keunggulan Sulsel dengan master plan perencanaan pembangunan industri terpadu,” tegas Andi Sudirman.
Dukungan penuh dari Kementerian Pertanian ini dipandang sebagai peluang emas bagi Sulsel untuk mewujudkan ketahanan pangan dan sekaligus mendongkrak kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian daerah. (*)



