Detikpangan.com, Makassar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa kolaborasi strategis merupakan kunci utama dalam membangun fondasi pertanian Indonesia yang tidak hanya kuat, tetapi juga berwibawa dan berdaulat di kancah global.
Pernyataan ini disampaikannya saat melantik enam pengurus Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS), Jumat (14/11) di Hotel Claro, Makassar Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi Amran, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IKA UNHAS, menyoroti bahwa semangat kolaborasi ini selaras dengan nilai yang digaungkan di almamaternya.
“Prinsip Bersatu Kita Bangun harus menjadi paradigma baru pembangunan pertanian kita. Dengan menyinergikan kekuatan antarinstansi pemerintah, pemerintah daerah, dan terobosan dunia pendidikan, kita menciptakan sebuah ekosistem inovasi yang tangguh untuk mewujudkan pertanian maju dan mandiri,” urai Amran.
Gagasan ini diamini oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Dalam pandangannya, kolaborasi multipihak bukan sekadar wacana, melainkan solusi konkret dan ‘obat’ untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan nasional yang kompleks.
“Tidak ada satu pihak pun yang bisa bekerja sendirian. Hanya dengan sinergi yang solid dan terencana, inovasi dapat dipercepat dan program-program strategis dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan,” tegas Munafri.
Ia juga memperluas filosofi ini ke lingkungan Universitas Hasanuddin, meyakini bahwa kebersamaan seluruh fakultas akan membentuk institusi pendidikan yang semakin perkasa.
“Kolaborasi antar-fakultas adalah energi penggerak yang akan memastikan Unhas terus melesat sebagai universitas yang unggul dan berpengaruh,” tambahnya.
Sebagai penutup, Munafri berkomitmen, “Kami, para alumni, siap mengisi setiap ruang strategis yang dibutuhkan bangsa dengan aksi nyata dan kontribusi pemikiran.” (*)



