Site icon Detik Pangan

Seberapa Penting Jaga Privasi Data Online di Era Digital?  

Kabarika.ID, Jakarta — Di zaman digital yang kini semua terhubung, kehidupan sehari-hari sangat tergantung pada teknologi dan internet. Mulai dari berbelanja, berkomunikasi dengan teman, bekerja, hingga menggunakan layanan perbankan sekarang bisa dilakukan hanya dengan mengetuk layar ponsel.

Meski memudahkan hidup, penggunaan teknologi juga membawa risiko besar yang sering diabaikan, yaitu keamanan dan privasi data pribadi.

Saat informasi seperti nomor identitas, alamat rumah, data rekening, serta kebiasaan berinternet terbagi di internet, seseorang bisa sangat rentan terhadap pemalsuan atau penyalahgunaan data tersebut.

Privasi online bukan hanya soal menyembunyikan hal-hal dari orang yang tidak dikenal, tapi juga tentang menentukan apa yang ingin dibagikan dan kepada siapa.

Masalahnya, tidak semua orang tahu bahwa jejak digital yang ditinggalkan di internet bisa dimanfaatkan dengan cara yang tidak baik, baik oleh pelaku kejahatan siber maupun perusahaan yang mengambil keuntungan dari iklan yang ditujukan ke orang tertentu. Dampaknya bisa berupa pencurian identitas, penipuan uang, hingga tindakan pelecehan digital.

Selain itu, penggunaan aplikasi gratis, media sosial, dan layanan berbasis cloud biasanya memiliki aturan yang memungkinkan pihak ketiga mengambil sebagian data pengguna.Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sering kali mengorbankan privasi demi kemudahan dalam menggunakan teknologi.

Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaturan privasi di berbagai platform digital, membuat kata sandi yang kuat, serta lebih hati-hati saat berbagi informasi pribadi secara online.

Di tengah perkembangan teknologi AI, menjaga privasi kini bukan lagi hal yang bisa dipilih, melainkan kebutuhan yang esensial. Memiliki kesadaran digital berarti siap mengelola data pribadi dengan tanggung jawab dan tidak mudah terjebak dalam sistem yang memanfaatkan informasi pribadi seseorang. (*)

Exit mobile version