Detikpangan.com, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmen dalam memberantas praktik mafia pangan yang merugikan petani dan masyarakat. Dukungan atas langkah berani tersebut datang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal pangan di tingkat akar rumput.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan bahwa keberanian Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menindak mafia pangan menjadi teladan bagi seluruh elemen bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat bangga sekali dengan Pak Mentan. Gebrakan dan keberaniannya, ini menjadi teladan bagi kami semuanya. Nah, kita berharap bahwa keberanian Pak Mentan, bukan hanya Pak Mentan sendiri, tapi kita menjadi gerakan yang besar, agar betul-betul pangan ini dapat terjaga,” ujar Addin usai audiensi bersama Mentan di Jakarta (10/9/2025).

Addin menilai program pangan pemerintah selama ini telah menunjukkan capaian yang nyata. Namun, tantangan di lapangan seperti praktik penyelewengan pupuk, pengoplosan beras, dan permainan harga harus ditangani dengan tindakan tegas.

“Kami mendukung sepenuhnya pemerintah. Semua elemen kami, sampai tingkat desa, akan bergerak aktif menjadi bagian dari Banser Jaga Pangan untuk memastikan pangan aman dari mafia,” tegasnya.

Dengan kekuatan jaringan di 22.800 desa, Banser siap bersinergi dengan Kementan dalam menjaga distribusi pupuk bersubsidi, mengawal peredaran beras, hingga mendampingi petani di lapangan. Dukungan ini sekaligus menjadi bukti bahwa gerakan masyarakat sipil memiliki peran penting dalam memperkokoh ketahanan pangan nasional.

Mentan Amran menyambut positif komitmen GP Ansor tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberi ruang bagi mafia pangan untuk merugikan rakyat.

“Saya sangat mengapresiasi dukungan Ansor dan Banser. Pangan adalah kebutuhan dasar, dan dengan gotong royong seluruh elemen bangsa, mafia pangan pasti bisa kita berantas,” kata Mentan Amran.

Kolaborasi Kementan dan GP Ansor ini diharapkan mempercepat terwujudnya swasembada pangan sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan sinergi pemerintah dan masyarakat, Indonesia diyakini akan lebih kuat menghadapi tantangan pangan global dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.